Jakarta — Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) sukses menggelar webinar penting dan strategis bertajuk "Memahami ISO 37003:2025 - Fraud Control Management Systems (FCMS) dan Aplikasinya dalam Audit Forensik & Investigasi" pada Senin, 17 November 2025.
Diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, webinar ini diikuti oleh 104 peserta yang terdiri dari auditor forensik, investigator, dan praktisi anti-fraud. Tingginya antusiasme ini menunjukkan relevansi mendalam ISO 37003:2025 di tengah meningkatnya kompleksitas modus kecurangan (fraud).
🔍 Membedah Kerangka Kerja Pengendalian Fraud Terbaru
Webinar ini dihelat sebagai respons terhadap perkembangan tata kelola global dengan diterbitkannya ISO 37003:2025. Standar baru ini memberikan kerangka kerja sistematis bagi organisasi untuk mencegah, mendeteksi, merespons, dan mengelola risiko fraud, mulai dari penyalahgunaan aset, manipulasi laporan, hingga penyimpangan digital.
Acara dipandu oleh MC Earsyia Anggraeni Putri dan dimoderatori secara lugas oleh Budhi Darmawan, S.E., M.H., QIA., CFE., CFrA. Sesi utama menampilkan Yudrika Putra, S.H., MPA., CLA., CFrA sebagai narasumber.
Narasumber secara mendalam menguraikan struktur, prinsip, dan implementasi FCMS, dengan fokus pada komponen utama meliputi:
* Fraud Risk Assessment: Penilaian risiko kecurangan.
* Prevention Controls dan Detection Mechanisms: Mekanisme pencegahan dan deteksi.
* Response & Remediation: Tindak lanjut dan perbaikan.
* Continuous Improvement: Peningkatan berkelanjutan.
Webinar ini juga menjelaskan bagaimana ISO 37003:2025 melengkapi seri ISO 37000 lainnya (seperti ISO 37001 tentang Anti-Bribery dan ISO 37301 tentang Compliance), membentuk ekosistem pengendalian integritas yang utuh.
🎯 Peningkatan Kapasitas Auditor Forensik
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas peserta, khususnya auditor forensik, dalam menilai kecukupan pengendalian fraud pada organisasi sesuai best practice global.
"Pemahaman ISO 37003:2025 sangat esensial bagi profesional pengawasan untuk memastikan bahwa sistem pengendalian fraud organisasi telah teruji dan terstandardisasi. Ini adalah langkah maju dalam memperkuat pertahanan integritas nasional," ujar perwakilan AAFI.
Melalui penyelenggaraan kegiatan edukatif ini, AAFI kembali menegaskan perannya sebagai pusat kompetensi nasional yang berkomitmen penuh dalam meningkatkan profesionalisme di bidang audit forensik dan anti-fraud.