Jakarta — Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat integritas dan kompetensi aparat pengawas di tanah air dengan menyelenggarakan Reviu Persiapan Sertifikasi Auditor Forensik (Certified Forensic Auditor/CFrA). Kegiatan yang secara resmi dibuka hari ini, 4 November 2025, dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 6 November 2025, menjadi platform strategis untuk mengasah keahlian para auditor internal pemerintah.
Reviu kali ini diikuti oleh 13 peserta yang merepresentasikan sinergi kuat antara aparat pengawas internal pemerintah (APIP) di tingkat pusat dan daerah. Para peserta berasal dari berbagai instansi kunci, yaitu Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Inspektorat Kabupaten Kutai Timur, dan Inspektorat Kabupaten Barito Kuala. Kolaborasi lintas instansi pemerintah ini dirancang untuk membangun pemahaman dan pendekatan yang terintegrasi dalam penanganan kasus-kasus fraud.
Selama program berlangsung, para peserta akan dibekali dengan serangkaian materi inti yang menjadi fondasi dalam praktik audit forensik modern. Topik-topik tersebut mencakup Fraud Prevention and Response, Teknik dan Bukti Audit, Teknik Wawancara Investigatif, Penghitungan Kerugian Keuangan, Pemberian Keterangan Ahli, Analitik Data, Forensik Digital, hingga Penelusuran Aset (Asset Tracing).
Pendekatan pembelajaran difokuskan pada metode interaktif yang menggabungkan teori konseptual dengan analisis studi kasus riil dan simulasi praktik. Hal ini bertujuan untuk memastikan para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknik investigasi secara efektif di lapangan.
Dengan penyelenggaraan reviu ini, AAFI berharap dapat melahirkan para auditor forensik bersertifikasi yang andal dan berintegritas. Lulusan program ini dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan fraud, serta mampu memperkuat sistem akuntabilitas dan transparansi di instansi pemerintahan masing-masing, demi mewujudkan tata kelola yang bersih dan profesional di Indonesia.