JAKARTA – Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat integritas bisnis di tanah air. Hari ini, Kamis (25/9/2025), AAFI menyelenggarakan webinar bertajuk "Mengapa Harus FRM (Fraud Risk Management)" yang diikuti oleh 55 profesional dari berbagai institusi, termasuk lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan akademisi.
Kegiatan yang berlangsung secara daring (online) ini dirancang khusus untuk membekali para peserta dengan pemahaman fundamental mengenai pentingnya pendekatan proaktif dalam mengelola risiko fraud. Tujuannya adalah menggeser paradigma dari sekadar reaktif—bertindak setelah insiden terjadi—menjadi kerangka kerja yang preventif dan sistematis.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Eksekutif AAFI, Bapak Muh. Abdur Rohman. Dalam sambutannya, beliau menyoroti urgensi FRM sebagai pilar utama tata kelola perusahaan di tengah dinamika ancaman saat ini.
"Di tengah kompleksitas ancaman saat ini, pendekatan reaktif terhadap fraud tidak lagi memadai. Penerapan kerangka kerja yang proaktif dan sistematis telah menjadi sebuah keharusan, bukan lagi pilihan, untuk mengamankan aset serta menjaga reputasi korporasi," tegas Abdur Rohman.
Materi webinar disampaikan oleh narasumber ahli di bidangnya, yaitu Bapak Mairizal Chaidir, M.Com., CA., QIA., CACP., CFE., dengan jalannya diskusi yang dipandu oleh Ibu Dr. Selvia Vivi Devianti sebagai moderator.
Antusiasme tinggi dari para peserta menunjukkan bahwa topik ini sangat relevan dan mendesak untuk dipahami. Diharapkan setelah mengikuti webinar ini, para profesional dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membangun atau memperkuat kerangka kerja anti-fraud yang efektif di lingkungan kerja masing-masing, demi menciptakan ekosistem bisnis yang lebih transparan dan berintegritas.