AAFI Menyelenggarakan Webinar Pemanfaatan ChatGPT dalam Audit
Di era teknologi yang terus
berkembang, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) semakin merambah berbagai
sektor, termasuk dalam dunia audit. Salah satu inovasi yang kini mendapatkan perhatian
adalah penggunaan ChatGPT, sebuah model AI canggih, dalam proses audit.
Teknologi ini memungkinkan auditor untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, serta
kecepatan dalam menjalankan tugas-tugas audit forensik.
ChatGPT adalah model AI yang
dirancang untuk memahami dan memproses bahasa manusia secara alami. Dalam
konteks audit, ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti
analisis data, identifikasi pola kecurangan, hingga penyusunan laporan audit.
Teknologi ini dapat memproses data dalam jumlah besar dengan cepat dan
memberikan insight yang berguna bagi auditor.
Penggunaan ChatGPT dalam audit
tidak hanya mempercepat proses pengolahan data, tetapi juga membantu dalam
mendeteksi anomali yang mungkin terlewatkan oleh metode konvensional. Dengan
demikian, auditor dapat fokus pada analisis yang lebih mendalam dan pengambilan
keputusan yang lebih tepat.
Dalam rangka memperkenalkan
dan mendiskusikan potensi ChatGPT dalam bidang audit, Asosiasi Auditor Forensik
Indonesia (AAFI) menyelenggarakan sebuah webinar bertajuk PEMANFAATAN
CHATGPT DALAM AUDIT dengan menghadirkan Ahli Teknologi dan Informasi, Prof.
Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).
Webinar diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024.
Webinar ini diikuti oleh 128 peserta
dari berbagai institusi, termasuk lembaga pemerintahan, perusahaan swasta, dan
akademisi. Diskusi dalam webinar ini mencakup berbagai topik, seperti bagaimana
ChatGPT dapat digunakan untuk mendeteksi fraud serta tantangan dan peluang
dalam integrasi teknologi ini ke dalam praktik audit sehari-hari.